Mitsuhiko (46) yang kini berusia 16 tahun melarikan diri bersama Satsuki setelah dipukuli oleh beberapa penjahat.
Setelah berpisah dengan Satsuki, ia pulang ke rumah dan bertemu dengan ibu, saudara perempuan, dan adik laki-lakinya. Ia merasa sangat nostalgia. Ia mulai mengenang kehidupannya saat ini. Ia senang makan bersama keluarganya. Ia teringat masa depannya yang menyedihkan dan kesepian. Baba, teman sekelasnya, mendekati Mitsuhiko dan ingin tahu lebih banyak tentang kekalahan para penjahat. Khawatir dengan reaksi Satsuki, orang yang membela para penjahat itu memanggilnya ke atap.